Update September 2013
Eminem (Alb. The Marshall Mathers LP 2 / Interscope) – Berzerk
Minggu ini kita kedatangan Eminem lagi. Kali ini ia hadir dalam single mutakhir untuk album terbarunya, atau album ke delapan lebih tepatnya. Berjudul The Marshall Mathers LP 2, album tersebut menghadirkan Berzerk sebagai single andalan. Dengan semangat rock n’roll yang kental, Berzerk terdengar begitu seru. Eminem tetap nge-rap tentu saja, hanya saja terdengar “less angry” and more light. Kalau ada yang bilang terdengar sedikit mirip dengan lagu-lagu Beastie Boy, ada benarnya, but overall it’s Eminem’s song in and out. Single dirilis pada tanggal 27 Agustus. (8/10)
Avicii feat. Salem Al Fakir (Alb. True / Universal Island) – You Make Me
Avicii lagi-lagi mengajak Salem Al Fakir untuk membantunya. Kali ini dalam single ke dua untuk album debutnya, True. Berjudul You Make Me, vokal Al Fakir bertugas untuk menyanyikan lagu yang tampaknya lebih condong ke pop RnB serta sedikit terpengaruh soul ini. Tentu saja aransemennya masih bergerak dalam koridor progressive house ala Avicii, namun tampaknya DJ Swedia ini memilih lagu yang lebih urban ketimbang mengejar sesuatu yang catchy. Single dirilis pada tanggal 30 Agustus. (8/10)
Avicii lagi-lagi mengajak Salem Al Fakir untuk membantunya. Kali ini dalam single ke dua untuk album debutnya, True. Berjudul You Make Me, vokal Al Fakir bertugas untuk menyanyikan lagu yang tampaknya lebih condong ke pop RnB serta sedikit terpengaruh soul ini. Tentu saja aransemennya masih bergerak dalam koridor progressive house ala Avicii, namun tampaknya DJ Swedia ini memilih lagu yang lebih urban ketimbang mengejar sesuatu yang catchy. Single dirilis pada tanggal 30 Agustus. (8/10)
Miley Cyrus (Alb. Bangerz / RCA) – Wrecking Ball
Meski ada nama Dr. Luke dan Cirkuit di belakangnya sebagai produser, jangan mengira single paling mutakhir Miley Cyrus untuk album Bangerz, Wrecking Ball, akan berbau elektro-pop/dance. Justru sebaliknya, Wrecking Ball hadir dalam sebuah balada yang eksplosif dimana Miley bernyanyi dengan penuh perasaan dan emosi yang meledak-ledak. Dan Miley cukup baik dalam menjalankan tugasnya sehingga Wrecking Ball memang terdengar begitu melankolis meski tanpa harus hadir mendayu-dayu. Single dirilis pada tanggal 25 Agustus. (8/10)
Meski ada nama Dr. Luke dan Cirkuit di belakangnya sebagai produser, jangan mengira single paling mutakhir Miley Cyrus untuk album Bangerz, Wrecking Ball, akan berbau elektro-pop/dance. Justru sebaliknya, Wrecking Ball hadir dalam sebuah balada yang eksplosif dimana Miley bernyanyi dengan penuh perasaan dan emosi yang meledak-ledak. Dan Miley cukup baik dalam menjalankan tugasnya sehingga Wrecking Ball memang terdengar begitu melankolis meski tanpa harus hadir mendayu-dayu. Single dirilis pada tanggal 25 Agustus. (8/10)
Conor Maynard (Single / Parlophone) – R U Crazy
Penyanyi muda asal Inggris, Conor Maynard tengah mengerjakan album keduanya dan ia menjanjikan sesuatu yang baru serta berbeda. Jika mendengar single paling barunya, R U Crazy, rasa-rasanya janji itu bisa ditepati. Memadukan antara RnB, soul dan jazz serta elektro-pop, R U Crazy memastikan Conor Maynard akan kembali dengan sesuatu yang segar namun tetap ear-catchy. Single ini premier di radio pada tanggal 27 Agustus begitu juga dengan videonya di Vevo Maynard. Single ini sendiri akan dirilis pada tanggal 6 Oktober. (8/10)
Penyanyi muda asal Inggris, Conor Maynard tengah mengerjakan album keduanya dan ia menjanjikan sesuatu yang baru serta berbeda. Jika mendengar single paling barunya, R U Crazy, rasa-rasanya janji itu bisa ditepati. Memadukan antara RnB, soul dan jazz serta elektro-pop, R U Crazy memastikan Conor Maynard akan kembali dengan sesuatu yang segar namun tetap ear-catchy. Single ini premier di radio pada tanggal 27 Agustus begitu juga dengan videonya di Vevo Maynard. Single ini sendiri akan dirilis pada tanggal 6 Oktober. (8/10)
Havana Brown (Single / Universal Republic) – Flashing Lights
Well, apakah DJ sekaligus penyanyi asal Australia, Havana Brown, terpengaruh akan kesuksesan Daft Punk dalam mengerjakan single paling barunya, Flashing Lights? Only her and God knows. Yang pasti, Flasing Lights hadir dalam semangat retro-funk yang kental dan seru. Teman lantai dansa sekaligus sebagai mesin waktu yang membawa kita kembali ke era di mana lagu sejenis berjaya. Single dirilis pada tanggal 23 Agustus. (8/10)
Well, apakah DJ sekaligus penyanyi asal Australia, Havana Brown, terpengaruh akan kesuksesan Daft Punk dalam mengerjakan single paling barunya, Flashing Lights? Only her and God knows. Yang pasti, Flasing Lights hadir dalam semangat retro-funk yang kental dan seru. Teman lantai dansa sekaligus sebagai mesin waktu yang membawa kita kembali ke era di mana lagu sejenis berjaya. Single dirilis pada tanggal 23 Agustus. (8/10)
Jason Derulo (Alb. Tattoos / Warner Bros) – Marry Me
Jason Derulo try to win his fans out with his brand new single, Marry Me. Single manis dan romantis ini merupakan single terbaru dari album ketiganya, Tattoos. Meski bukan balada sepenuhnya, dalam single ini Derulo memilih untuk meminggirkan elektro-pop/dance sejenak dan bernyanyi dengan penuh perasaan. Mudah-mudahan para pendengar tersentuh saat mendengarkannya, apalagi kabarnya ini single dipakai buat melamar sang kekasih, Jordin Sparks. Single dirilis pada tanggal 26 Agustus. (8/10)
Jason Derulo try to win his fans out with his brand new single, Marry Me. Single manis dan romantis ini merupakan single terbaru dari album ketiganya, Tattoos. Meski bukan balada sepenuhnya, dalam single ini Derulo memilih untuk meminggirkan elektro-pop/dance sejenak dan bernyanyi dengan penuh perasaan. Mudah-mudahan para pendengar tersentuh saat mendengarkannya, apalagi kabarnya ini single dipakai buat melamar sang kekasih, Jordin Sparks. Single dirilis pada tanggal 26 Agustus. (8/10)
Chris Brown feat. Nicki Minaj (Alb. X / RCA) – Love More
Love More merupakan single ketiga Chris Brown untuk album keenamnya, X. Love More adalah sebuah single RnB/Hiphop yang terdengar jauh lebih organis ketimbang lagu-lagu pop-dance yang sering menjadi andalan Brown akhir-akhir ini. Istimewanya lagi ia mengajak Nicki Minaj untuk membantunya di bagian rap. Kelemahan single ini mungkin hanya pada durasi yang terlalu singkat, dimana kita justru larut di dalamnya, ia pun selesai. Single dirilis pada tanggal 16 Juli. (7/10)
Love More merupakan single ketiga Chris Brown untuk album keenamnya, X. Love More adalah sebuah single RnB/Hiphop yang terdengar jauh lebih organis ketimbang lagu-lagu pop-dance yang sering menjadi andalan Brown akhir-akhir ini. Istimewanya lagi ia mengajak Nicki Minaj untuk membantunya di bagian rap. Kelemahan single ini mungkin hanya pada durasi yang terlalu singkat, dimana kita justru larut di dalamnya, ia pun selesai. Single dirilis pada tanggal 16 Juli. (7/10)
Cover Drive (Single / Cherrytree) – Lovesick Riddim
Band asal Barbados, Cover Drive, kembali lagi dengan single baru. Berjudul Lovesick Riddim, di single ini Cover Drive tampil dengan lebih santai. Sesuai dengan judulnya dan juga tema yang diusung, dalam lagu ini Cover Drive lebih ingin menampilkan vokal dan penghayatan Amanda Reifer dalam bernyanyi ketimbang melulu menghadirkan nuansa dansa. Hasilnya memang tidak begitu ear-catchy seperti single-single mereka sebelumnya, akan tetapi sebagai lagu bertipe grower, lama-lama kita akan larut di dalamnya. Single dirilis pada tanggal 8 September. (7/10)
Band asal Barbados, Cover Drive, kembali lagi dengan single baru. Berjudul Lovesick Riddim, di single ini Cover Drive tampil dengan lebih santai. Sesuai dengan judulnya dan juga tema yang diusung, dalam lagu ini Cover Drive lebih ingin menampilkan vokal dan penghayatan Amanda Reifer dalam bernyanyi ketimbang melulu menghadirkan nuansa dansa. Hasilnya memang tidak begitu ear-catchy seperti single-single mereka sebelumnya, akan tetapi sebagai lagu bertipe grower, lama-lama kita akan larut di dalamnya. Single dirilis pada tanggal 8 September. (7/10)
Afrojack feat. Clinton Sparks (Single / Spinnin) – Be With You
Nick van de Wall, produser dan DJ asal Belanda yang biasa kita kenal dengan Afrojack, kembali menghantarkan sebuah anthem progressive house yang berjudul Be With You. Kali ini ia mengajak Clinton Sparks untuk mengisi pada bagian vokal. Seperti biasa, teknis produksi Afrojack is impressive. Be With You memadukan antara pop dan house dengan tepat guna. Dan meski belum diketahui tanggal pasti perilisan single ini, akan tetapi jelas kehadiran Be With You boleh disambut dengan gembira. (8/10)
Nick van de Wall, produser dan DJ asal Belanda yang biasa kita kenal dengan Afrojack, kembali menghantarkan sebuah anthem progressive house yang berjudul Be With You. Kali ini ia mengajak Clinton Sparks untuk mengisi pada bagian vokal. Seperti biasa, teknis produksi Afrojack is impressive. Be With You memadukan antara pop dan house dengan tepat guna. Dan meski belum diketahui tanggal pasti perilisan single ini, akan tetapi jelas kehadiran Be With You boleh disambut dengan gembira. (8/10)
Hunter Hayes (Alb. Hunter Hayes (Encore) / Atlantic) – Everybody’s Got Somebody but Me
Hunter Hayes sungguh beruntung karena bisa mengajak Jason Mraz untuk berduet. Single duet mereka kemudian dijadikan single kedua untuk album repackaged untuk debutnya yang berjudul Encore. Everybody’s Got Somebody but Me, demikian judulnya. Sebuah balada yang meski berjudul sedikit “pedih” namun dinyanyikan dengan cukup ceria oleh Hunter bersama Jason. Aroma country yang pekat membuat single ini terdengar semakin menggelitik. Single dirilis pada tanggal 3 September. (8/10)
Hunter Hayes sungguh beruntung karena bisa mengajak Jason Mraz untuk berduet. Single duet mereka kemudian dijadikan single kedua untuk album repackaged untuk debutnya yang berjudul Encore. Everybody’s Got Somebody but Me, demikian judulnya. Sebuah balada yang meski berjudul sedikit “pedih” namun dinyanyikan dengan cukup ceria oleh Hunter bersama Jason. Aroma country yang pekat membuat single ini terdengar semakin menggelitik. Single dirilis pada tanggal 3 September. (8/10)
Spica (Single / B2M Entertainment) – Tonight
Boa, Jiwon, Juhyun, Narae dan Bohyung yang tergabung dalam girl-group gress, Spica, kembali lagi dengan single Tonight. Grup yang rencananya akan merilis album debut mereka dalam waktu dekat ini menghadirkan semangat rock dalam Tonight, meski secara umum masih memakai konsep pop-dance sebagai platform lagunya. Dengan semangat anthemik yang prima, Tonight rasa-rasanya sanggup untuk mencuri perhatian kita. Single dirilis pada tanggal 28 Agustus. (8/10)
Boa, Jiwon, Juhyun, Narae dan Bohyung yang tergabung dalam girl-group gress, Spica, kembali lagi dengan single Tonight. Grup yang rencananya akan merilis album debut mereka dalam waktu dekat ini menghadirkan semangat rock dalam Tonight, meski secara umum masih memakai konsep pop-dance sebagai platform lagunya. Dengan semangat anthemik yang prima, Tonight rasa-rasanya sanggup untuk mencuri perhatian kita. Single dirilis pada tanggal 28 Agustus. (8/10)
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.
Bulan Agustus 2013:Katy Perry (Alb. Prism / Capitol) – Roar
Katy Perry bekerjasama lagi dengan Bonnie McKee dan Dr. Luke serta Max Martin bertugas sebagai produser untuk single paling barunya Roar yang merupakan single andalan untuk album terbarunya, Prism. Jika sebelumnya Katy Perry mengeksplorasi semangat pop, maka kini ia tampaknya kembali ke akar rocknya akan tetapi tanpa melupakan semangat pop-catchy yang menyukseskan album Teenage Dream. Meski mungkin akan mengingatkan akan single terbarunya Sara Bareilles, akan tetapi Roar bisa dikatakan milik Katy Perry sepenuhnya, karena semua ciri khas Katy Perry ada disni. Anthemic, catchy and melodic. A perfect formula for a number one pop. Single ini dirilis pada tanggal 12 Agustus. (9/10)
Katy Perry bekerjasama lagi dengan Bonnie McKee dan Dr. Luke serta Max Martin bertugas sebagai produser untuk single paling barunya Roar yang merupakan single andalan untuk album terbarunya, Prism. Jika sebelumnya Katy Perry mengeksplorasi semangat pop, maka kini ia tampaknya kembali ke akar rocknya akan tetapi tanpa melupakan semangat pop-catchy yang menyukseskan album Teenage Dream. Meski mungkin akan mengingatkan akan single terbarunya Sara Bareilles, akan tetapi Roar bisa dikatakan milik Katy Perry sepenuhnya, karena semua ciri khas Katy Perry ada disni. Anthemic, catchy and melodic. A perfect formula for a number one pop. Single ini dirilis pada tanggal 12 Agustus. (9/10)
Jessie J (Single / Universal Republic) – It’s My Party
Jessie J yang tengah mengerjakan album sophomore-nya pun mempersiapkan single keduanya yang berjudul It’s My Party. Setelah di single Wild ia terdengar begitu larut dalam elektro-pop, maka di It’s My Part ia kembali dengan semangat pop-rocknya. Diproduseri Max Martin dan Shellback, It’s My Party rasa-rasanya akan memuaskan para pendengar setia Jessie J, mulai dari beat yang powerful hingga vokal melengkingnya. Single akan dirilis pada tanggal 15 september namun Jessie J sudah merilis videonya melalui akun Vevo-nya serta premier di radio-radio Inggris pada tanggal 5 Agustus. (8/10)
Jessie J yang tengah mengerjakan album sophomore-nya pun mempersiapkan single keduanya yang berjudul It’s My Party. Setelah di single Wild ia terdengar begitu larut dalam elektro-pop, maka di It’s My Part ia kembali dengan semangat pop-rocknya. Diproduseri Max Martin dan Shellback, It’s My Party rasa-rasanya akan memuaskan para pendengar setia Jessie J, mulai dari beat yang powerful hingga vokal melengkingnya. Single akan dirilis pada tanggal 15 september namun Jessie J sudah merilis videonya melalui akun Vevo-nya serta premier di radio-radio Inggris pada tanggal 5 Agustus. (8/10)
The Wanted (Alb. Word of Mouth / Universal Music) – We Own The Night
After that somewhat unimpressive Walks Like Rihanna, The Wanted is confirming We Own the Night as the second single from their third album, Word of Mouth. Meski masih berbalut elektro-pop namun The Wanted mencoba kembali ke tempo sedang yang dulu membesarkan nama mereka. Dengan tone yang sedikit mellow, meski tetapi terdengar intens, We Own the Night memang menampilkan yang terbaik dari The Wanted. Single dirilis pada tanggal 11 Agustus setelah melakukan premier di radio BBC Radio 1 dan Ryan Seacrest pada tanggal 5 Agustus. (8/10)
After that somewhat unimpressive Walks Like Rihanna, The Wanted is confirming We Own the Night as the second single from their third album, Word of Mouth. Meski masih berbalut elektro-pop namun The Wanted mencoba kembali ke tempo sedang yang dulu membesarkan nama mereka. Dengan tone yang sedikit mellow, meski tetapi terdengar intens, We Own the Night memang menampilkan yang terbaik dari The Wanted. Single dirilis pada tanggal 11 Agustus setelah melakukan premier di radio BBC Radio 1 dan Ryan Seacrest pada tanggal 5 Agustus. (8/10)
The Naked and Famous (Alb. In Rolling Waves / Somewhat Damaged) – Hearts Like Ours
Menyusul kesuksesan album debut mereka, Passive Me, Aggressive You di tahun 2010, band asal Selandia Baru, The Naked and Famous, kembali lagi dengan album kedua mereka, In Rolling Waves yang akan dirilis pada tanggal 13 September. Masih mengusung semangat post-punk dan indie pop, single perdana untuk album tersebut, Hearts Like Ours kembali lagi menunjukkan kekuatan musikalitas The Naked and Famous. Vokal Alisa Xayalith memang sangat khas dan memberikan dimensi tersendiri untuk lagu-lagu mereka, sehingga tidak heran jika Hearts Like Ours ini terdengar menyentuh, meski bukanlah lagu balada menye-menye. Single dirilis pada tanggal 23 Juli. (8/10)
Menyusul kesuksesan album debut mereka, Passive Me, Aggressive You di tahun 2010, band asal Selandia Baru, The Naked and Famous, kembali lagi dengan album kedua mereka, In Rolling Waves yang akan dirilis pada tanggal 13 September. Masih mengusung semangat post-punk dan indie pop, single perdana untuk album tersebut, Hearts Like Ours kembali lagi menunjukkan kekuatan musikalitas The Naked and Famous. Vokal Alisa Xayalith memang sangat khas dan memberikan dimensi tersendiri untuk lagu-lagu mereka, sehingga tidak heran jika Hearts Like Ours ini terdengar menyentuh, meski bukanlah lagu balada menye-menye. Single dirilis pada tanggal 23 Juli. (8/10)
Kat Dahlia (Alb. My Garden / Epic) – Clocks
Clocks adalah single resmi kedua milik Kat Dahlia untuk album debutnya, My Garden. Dengan vokal yang sedikit ngerock, Dahlia justru menghadirkan sebuah anthem RnB yang berbalut elektro-pop, yang membuat Clocks terdengar berbeda namun tidak rumit untuk disimak atau dalam arti kata masih dalam koridor easy listening. Dengan ciri khas yang unik ini, Kat Dahlia bisa saja mencuri perhatian para pendengar musik, asal ia konsisten dengan pilihan musiknya. My Garden memang masih lama akan dirilis yaitu di bulan Februari 2014, namun mulai tanggal 6 Agutus, Clocks sudah bisa dinikmati. (8/10)
Clocks adalah single resmi kedua milik Kat Dahlia untuk album debutnya, My Garden. Dengan vokal yang sedikit ngerock, Dahlia justru menghadirkan sebuah anthem RnB yang berbalut elektro-pop, yang membuat Clocks terdengar berbeda namun tidak rumit untuk disimak atau dalam arti kata masih dalam koridor easy listening. Dengan ciri khas yang unik ini, Kat Dahlia bisa saja mencuri perhatian para pendengar musik, asal ia konsisten dengan pilihan musiknya. My Garden memang masih lama akan dirilis yaitu di bulan Februari 2014, namun mulai tanggal 6 Agutus, Clocks sudah bisa dinikmati. (8/10)
Big Sean (Alb. Hall of Fame / Def Jam) – Fire
Pada tanggal 2 Agustus, Big Sean merilis video untuk track Fire yang terdapat dalam album keduanya, Hall of Fame. Uniknya, ada Miley Cyrus yang tampil seksi menjadi model untuk video tersebut. Lebih spesialnya lagi, lagu ini dapat diunduh gratis oleh pengguna Samsung Mobile wilayah Amerika. Mendengarkan Fire, kita bisa merasakan eklektisme bermusik seorang Big Sean. Meski ia bukan Kanye West atau Frank Ocean, namun kita bisa merasakan sensitifisme yang sama dalam lagu Fire ini. (8/10)
Pada tanggal 2 Agustus, Big Sean merilis video untuk track Fire yang terdapat dalam album keduanya, Hall of Fame. Uniknya, ada Miley Cyrus yang tampil seksi menjadi model untuk video tersebut. Lebih spesialnya lagi, lagu ini dapat diunduh gratis oleh pengguna Samsung Mobile wilayah Amerika. Mendengarkan Fire, kita bisa merasakan eklektisme bermusik seorang Big Sean. Meski ia bukan Kanye West atau Frank Ocean, namun kita bisa merasakan sensitifisme yang sama dalam lagu Fire ini. (8/10)
Sean Kingston feat. Wale (Alb. Back to Life / Epic) – Seasonal Love
Meski Back 2 Life masih belum dirilis, akan tetapi Sean Kingston tetap merilis single demi single termasuk yang terbaru ini, Seasonal Love. Dibantu oleh rapper Wale, Seasonal Love menampilkan Wale dalam balutan RnB yang lebih organis dan oldskool ala RnB era dekade 90-an, meski aransemen yang manis tetap mampu menghadirkan kesan kekinian. Tidak istimewa memang, akan tetapi cukup menarik perhatian. Single dirilis pada tanggal 10 September. (7/10)
Meski Back 2 Life masih belum dirilis, akan tetapi Sean Kingston tetap merilis single demi single termasuk yang terbaru ini, Seasonal Love. Dibantu oleh rapper Wale, Seasonal Love menampilkan Wale dalam balutan RnB yang lebih organis dan oldskool ala RnB era dekade 90-an, meski aransemen yang manis tetap mampu menghadirkan kesan kekinian. Tidak istimewa memang, akan tetapi cukup menarik perhatian. Single dirilis pada tanggal 10 September. (7/10)
Daniel Bedingfield (EP. Stop the Traffik – Secret Fear (Special Edition) / UHT Productions) – Every Little Thing
If you miss Daniel Bedingfield, miss no more. Daniel merilis ulang EP Stop the Traffik – Secret Fear yang kini berisi 7 buah lagu pada tanggal 5 Juli. Tidak banyak memang, namun sudah cukup memuaskan kerinduan. Salah satu track yang bisa disimak adalah Every Little Thing, sebuah ballad-rock yang dulunya milik band asal Inggris, Delirious?. Sebelumnya Daniel bertugas sebagai backing vocal di lagu ini, sehingga tidak heran jika ia kemudian memilih untuk memasukkan versi miliknya dalam EP Stop the Traffik – Secret Fear. Bisa dikatakan Daniel sukses menyanyikan every Little Thing ini karena berhasil menyampaikan esensi emosionil lagunya kepada kita, pendengar. (8/10)
If you miss Daniel Bedingfield, miss no more. Daniel merilis ulang EP Stop the Traffik – Secret Fear yang kini berisi 7 buah lagu pada tanggal 5 Juli. Tidak banyak memang, namun sudah cukup memuaskan kerinduan. Salah satu track yang bisa disimak adalah Every Little Thing, sebuah ballad-rock yang dulunya milik band asal Inggris, Delirious?. Sebelumnya Daniel bertugas sebagai backing vocal di lagu ini, sehingga tidak heran jika ia kemudian memilih untuk memasukkan versi miliknya dalam EP Stop the Traffik – Secret Fear. Bisa dikatakan Daniel sukses menyanyikan every Little Thing ini karena berhasil menyampaikan esensi emosionil lagunya kepada kita, pendengar. (8/10)
Jessica Sutta (Alb. Sutta Pop / Citrusonic Stereophoic) – Lights Out
Mantan personel The Pussycat Dolls, Jessica Sutta tampaknya memang serius mengerjakan album debutnya Sutta Pop. Setelah sebelumnya merilis Show Me, ia kini menghadirkan single berjudul Lights Out. Dance dan pop masih menjadi andalan. Meski vokal Sutta tidak terlalu istimewa namun ia tampak berupaya agar lagunya bisa memancing perhatian. Well, kinda remind of Guetta and Sia’s Titanium in some parts, but overall is a nice pop tune. Single dirilis pada tanggal 20 Agustus. (8/10)
Mantan personel The Pussycat Dolls, Jessica Sutta tampaknya memang serius mengerjakan album debutnya Sutta Pop. Setelah sebelumnya merilis Show Me, ia kini menghadirkan single berjudul Lights Out. Dance dan pop masih menjadi andalan. Meski vokal Sutta tidak terlalu istimewa namun ia tampak berupaya agar lagunya bisa memancing perhatian. Well, kinda remind of Guetta and Sia’s Titanium in some parts, but overall is a nice pop tune. Single dirilis pada tanggal 20 Agustus. (8/10)
Ellie Goulding feat. BURNS (Alb. Halcyon Days / Polydor) – Midas Touch
Midas Touch adalah lagu bonus pada album Halcyon Days edisi deluxe. Akan tetapi, Ellie Goulding ternyata memutuskan lagu ini menjadi single promosi untuk album tersebut. Dirilis secara digital pada tanggal 26 Agustus, Goulding dibantu oleh BURNS, seorang DJ dan produser yang bernama asli Matthew James Burns. Single ini sebenarnya lagu lama milik band pengusung RnB dan electro-funk asal Amerika, Midnight Star, yang dirilis pada tahun 1986. Di tangan Goulding dan BURNS, Midas Touch bertransformasi menjadi sebuah electro-indie-pop yang atmosferik dan sensual. (8/10)
Midas Touch adalah lagu bonus pada album Halcyon Days edisi deluxe. Akan tetapi, Ellie Goulding ternyata memutuskan lagu ini menjadi single promosi untuk album tersebut. Dirilis secara digital pada tanggal 26 Agustus, Goulding dibantu oleh BURNS, seorang DJ dan produser yang bernama asli Matthew James Burns. Single ini sebenarnya lagu lama milik band pengusung RnB dan electro-funk asal Amerika, Midnight Star, yang dirilis pada tahun 1986. Di tangan Goulding dan BURNS, Midas Touch bertransformasi menjadi sebuah electro-indie-pop yang atmosferik dan sensual. (8/10)
2NE1 (Single / YG Entertainment) – Do You Love Me
Album sophomore 2NE1 masih belum diketahui pasti rilisnya, namun kuartet asal Korea Selatan ini tak lelah membombardir kita dengan single terbaru mereka, termasuk Do You Love Me ini. Diproduseri oleh produser beken Teddy Park, Do You Love Me adalah sebuah electro-dance yang sangat adiktif. The bouncy beat is irresistible dan 2NE1 seperti biasa menghadirkan gaya bernyanyi yang menarik. Kerjasama yang kompak antara CL, Bom, Dara dan Minzy saling bahu membahu mengantarkan Do You Love Me sebagai teman di lantai dansa yang meriah dan seru. Single dirilis pada tanggal 7 Agustus. (8/10)
Album sophomore 2NE1 masih belum diketahui pasti rilisnya, namun kuartet asal Korea Selatan ini tak lelah membombardir kita dengan single terbaru mereka, termasuk Do You Love Me ini. Diproduseri oleh produser beken Teddy Park, Do You Love Me adalah sebuah electro-dance yang sangat adiktif. The bouncy beat is irresistible dan 2NE1 seperti biasa menghadirkan gaya bernyanyi yang menarik. Kerjasama yang kompak antara CL, Bom, Dara dan Minzy saling bahu membahu mengantarkan Do You Love Me sebagai teman di lantai dansa yang meriah dan seru. Single dirilis pada tanggal 7 Agustus. (8/10)
Jason Derulo feat. 2 Chainz (Alb. Tattoos / Warner Bros) – Talk Dirty
Talk Dirty yang menampilkan rapper 2 Chainz ini merupakan single kedua Jason Derulo untuk album ketiganya, Tattoos. Dengan sedikit sentuhan timur tengah, Talk Dirty terdengar eksotis meski balutan utama dari single ini tetap elektro-pop dengan penekanan lebih pada aspek RnB-nya. Meski begitu, formula ini ternyata cukup sukses dalam mencuri perhatian, karena Talk Dirty pada akhirnya terdengar catchy dan fun. Single dirilis pada tanggal 2 Agustus. (8/10)
Talk Dirty yang menampilkan rapper 2 Chainz ini merupakan single kedua Jason Derulo untuk album ketiganya, Tattoos. Dengan sedikit sentuhan timur tengah, Talk Dirty terdengar eksotis meski balutan utama dari single ini tetap elektro-pop dengan penekanan lebih pada aspek RnB-nya. Meski begitu, formula ini ternyata cukup sukses dalam mencuri perhatian, karena Talk Dirty pada akhirnya terdengar catchy dan fun. Single dirilis pada tanggal 2 Agustus. (8/10)
Goldfrapp (Alb. Tales of Us / Mute) – Drew
Setelah merilis album kompilasi singlenya tahun lalu, Goldfrapp akhirnya kembali akan merilis album studio terbaru mereka. Tales of Us merupakan judul album keenam mereka yang akan rilis di bulan September mendatang. Sebagai pemanasan simak single perdana mereka yang dirilis Juli kemarin, Drew. Dengan alunan melodi manis tapi menghantui serta kental dengan ambient yang tebal, Alisson Goldfrapp lagi-lagi mengajak memasuki dunia mereka yang moody akan tetapi sangat indah buat disimak. Perpaduan kontras yang menawan. (9/10)
Setelah merilis album kompilasi singlenya tahun lalu, Goldfrapp akhirnya kembali akan merilis album studio terbaru mereka. Tales of Us merupakan judul album keenam mereka yang akan rilis di bulan September mendatang. Sebagai pemanasan simak single perdana mereka yang dirilis Juli kemarin, Drew. Dengan alunan melodi manis tapi menghantui serta kental dengan ambient yang tebal, Alisson Goldfrapp lagi-lagi mengajak memasuki dunia mereka yang moody akan tetapi sangat indah buat disimak. Perpaduan kontras yang menawan. (9/10)
Birdy (Alb. Fire Within / Warner Bros) – Wings
Jasmine van den Bogaerde atau yang lebih kita kenal dengan Birdy mungkin masih berusia 17 tahun, akan tetapi jangan tanyakan kemampuan musikalitasnya karena ia terdengar sangat berpengalaman dalam menggubah lagu-lagu yang menyentuh termasuk single paling barunya ini, Wings. Sebagai single andalan untuk album keduanya, Fire Within, Wings tidak hanya menampilkan vokal penuh penghayatan dari Birdy akan tetapi juga melodi sentimentil yang tak terdengar cengeng namun sangat menggedor perasaan. Single dirilis pada tanggal 22 Juli. (8/10)
Jasmine van den Bogaerde atau yang lebih kita kenal dengan Birdy mungkin masih berusia 17 tahun, akan tetapi jangan tanyakan kemampuan musikalitasnya karena ia terdengar sangat berpengalaman dalam menggubah lagu-lagu yang menyentuh termasuk single paling barunya ini, Wings. Sebagai single andalan untuk album keduanya, Fire Within, Wings tidak hanya menampilkan vokal penuh penghayatan dari Birdy akan tetapi juga melodi sentimentil yang tak terdengar cengeng namun sangat menggedor perasaan. Single dirilis pada tanggal 22 Juli. (8/10)
James Blunt (Alb. Moon Landing / Atlantic) – Bonfire Heart
Apa jadinya jika James Blunt bekerjasama dengan Ryan Tedder? Maka simak saja single terbaru Blunt ini, Bonfire Heart. Dengan gitar akustik yang berdenting cantik serta aransemen folk akustik yang bergelora, Bonfire Heart sukses dalam memberikan kita sebuah alunan lagu yang mampu mengharu-biru perasaan. Ada sentuhan Ryan Tedder yang kental dan sulit untuk dielakkan, namun syukurlah, secara umum Bonfire Heart masih terdengar seperti James Blunt. Bonfire Heart merupakan single perdana untuk album keempat Blunt, Moon Landing. Single dirilis pada tanggal 7 Oktober. (9/10)
Apa jadinya jika James Blunt bekerjasama dengan Ryan Tedder? Maka simak saja single terbaru Blunt ini, Bonfire Heart. Dengan gitar akustik yang berdenting cantik serta aransemen folk akustik yang bergelora, Bonfire Heart sukses dalam memberikan kita sebuah alunan lagu yang mampu mengharu-biru perasaan. Ada sentuhan Ryan Tedder yang kental dan sulit untuk dielakkan, namun syukurlah, secara umum Bonfire Heart masih terdengar seperti James Blunt. Bonfire Heart merupakan single perdana untuk album keempat Blunt, Moon Landing. Single dirilis pada tanggal 7 Oktober. (9/10)
Paramore (Alb. Paramore / Fuelled By Ramen) – Ain’t It Fun
Ain’t It Fun diproyeksi sebagai single ketiga Paramore untuk album Paramore, meski tanggal perilisannya masih berstatus TBA. Tidak heran jika Ain’t It Fun dijadikan sebagai single karena bisa dikatakan sebagai salah satu single Paramore yang paling berkelas. Memadukan antara pop-rock berbalut funk ala dekade 90-an hingga gospel, Ain’t It Fun memang membuat Paramore terdengar sedikit berbeda dari diri mereka yang biasanya. Sebuah eksplorasi yang berani sekaligus mengagumkan. (8/10)
Ain’t It Fun diproyeksi sebagai single ketiga Paramore untuk album Paramore, meski tanggal perilisannya masih berstatus TBA. Tidak heran jika Ain’t It Fun dijadikan sebagai single karena bisa dikatakan sebagai salah satu single Paramore yang paling berkelas. Memadukan antara pop-rock berbalut funk ala dekade 90-an hingga gospel, Ain’t It Fun memang membuat Paramore terdengar sedikit berbeda dari diri mereka yang biasanya. Sebuah eksplorasi yang berani sekaligus mengagumkan. (8/10)
Icona Pop (Alb. This Is… / Big Beat) – All Night
Icona Pop semakin eksis saja. Mereka semakin getol dalam memperkenalkan musik mereka yang fun, termasuk single paling mutakhir mereka yang berjudul All Night ini. Dibandingkan single terdahulu, All Night memang terdengar kurang edgy, karena tampaknya Icona Pop lebih ingin memberikan sebuah elektro-pop ringan yang sangat catchy dan easy listening, sebuah misi yang bisa dibilang cukup sukses dilaksanakan. Single dirilis pada tanggal 23 Juli. (8/10)
Icona Pop semakin eksis saja. Mereka semakin getol dalam memperkenalkan musik mereka yang fun, termasuk single paling mutakhir mereka yang berjudul All Night ini. Dibandingkan single terdahulu, All Night memang terdengar kurang edgy, karena tampaknya Icona Pop lebih ingin memberikan sebuah elektro-pop ringan yang sangat catchy dan easy listening, sebuah misi yang bisa dibilang cukup sukses dilaksanakan. Single dirilis pada tanggal 23 Juli. (8/10)
Haim (Single / Polydor) – The Wire
Haim pun tak mau kalah dalam melakukan “sosialiasi” untuk musik mereka, termasuk dengan merilis single paling baru, The Wire, yang tampaknya akan menjadi andalan untuk album debut mereka. Ditulis oleh kakak=beradik Haim bersama dengan Dash Hutton, The Wire memberikan sebuah single bercorak RnB yang dipadu-padankan dengan semangat indie-rock yang mereka usung. Hasilnya memang istimewa, karena The Wire terdengar sangat infectious untuk disimak. Single ini telah premier di radio BBC Radio 1 pada tanggal 29 Juli dan direncakan rilis pada tanggal 23 September. (8/10)
Haim pun tak mau kalah dalam melakukan “sosialiasi” untuk musik mereka, termasuk dengan merilis single paling baru, The Wire, yang tampaknya akan menjadi andalan untuk album debut mereka. Ditulis oleh kakak=beradik Haim bersama dengan Dash Hutton, The Wire memberikan sebuah single bercorak RnB yang dipadu-padankan dengan semangat indie-rock yang mereka usung. Hasilnya memang istimewa, karena The Wire terdengar sangat infectious untuk disimak. Single ini telah premier di radio BBC Radio 1 pada tanggal 29 Juli dan direncakan rilis pada tanggal 23 September. (8/10)
Lorde (EP. The Love Club / Universal Music) – Royals
Selandia Baru ternyata banyak menyimpan permata berkilau yang harus disimak. Salah satunya adalah Lorde. Bernama asli Ella Yelich-O’Connor, dara yang baru berusia 16 tahun ini sudah dengan matang menghadirkan sebuah lagu paten seperti Royals. Diambil dari EP debutnya yang berjudul The Love Club, ia dengan berani memadukan antara Rnb dengan indie-pop serta elektro-pop bertempo sedang yang segar. Vokalnya yang berkarakter juga menjadi andalan tersendiri. Perpaduan unsur-unsur inilah yang membuat kehadiran Lorde harus disimak ke depannya. EP The Love Club dirilis pada tanggal 8 Maret. (8/10)
Selandia Baru ternyata banyak menyimpan permata berkilau yang harus disimak. Salah satunya adalah Lorde. Bernama asli Ella Yelich-O’Connor, dara yang baru berusia 16 tahun ini sudah dengan matang menghadirkan sebuah lagu paten seperti Royals. Diambil dari EP debutnya yang berjudul The Love Club, ia dengan berani memadukan antara Rnb dengan indie-pop serta elektro-pop bertempo sedang yang segar. Vokalnya yang berkarakter juga menjadi andalan tersendiri. Perpaduan unsur-unsur inilah yang membuat kehadiran Lorde harus disimak ke depannya. EP The Love Club dirilis pada tanggal 8 Maret. (8/10)
Gabz (Alb. The One / Sony Music) – Lighters (The One)
Satu lagi penyanyi muda belia yang harus disimak. Perkenalkan Gabrielle “Gabz” Gardiner yang baru berusia 14 tahun, namun ia sudah menjadi finalis di acara Britain’s Got Talent tahun 2013 ini. Dan Ia berkesempatan untuk merilis album debutnya yang bertajuk The One dengan single perdana berjudul Lighters (The One). Masih mengandalkan pop ringan yang light dan disesuaikan dengan usia belia Gabz, ia juga menunjukkan kemampuanya dalam melakukan rapping dalam Lighters (The One). Single ini menorehkan prestasi dengan bertengger di posisi 6 di UK Singles Charts. Single dirilis pada tanggal 30 Juni. (8/10)
Satu lagi penyanyi muda belia yang harus disimak. Perkenalkan Gabrielle “Gabz” Gardiner yang baru berusia 14 tahun, namun ia sudah menjadi finalis di acara Britain’s Got Talent tahun 2013 ini. Dan Ia berkesempatan untuk merilis album debutnya yang bertajuk The One dengan single perdana berjudul Lighters (The One). Masih mengandalkan pop ringan yang light dan disesuaikan dengan usia belia Gabz, ia juga menunjukkan kemampuanya dalam melakukan rapping dalam Lighters (The One). Single ini menorehkan prestasi dengan bertengger di posisi 6 di UK Singles Charts. Single dirilis pada tanggal 30 Juni. (8/10)
G.R.L. (Alb. The Smurfs 2: Music from and Inspired by / RCA) – Vacation
G.R.L adalah girlband paling gress yang terdiri atas Lauren Bennett, Paula van Oppen, Natasha Slayton, Simone Battle dan Emmalyn Estrada bentukan Robin Antin yang sebelumnya sukses dengan The Pussycat Dolls. Sebenarnya G.R.L. ini pun diniatkan sebagai penerus dari grup yang membesarkan nama Nicole Sherzingger tersebut. Saat ini mereka tengah mengerjakan album debut bersama dengan Dr. Luke. Namun kita bisa menyimak single elektro-dance berjudul Vacation yang juga menjadi terdapat di album soundtrack The Smurfs 2. Fun and catchy, G.R.L. menjanjikan keseruan sebuah musik pop. Single dirilis pada tanggal 18 Juni. (8/10)
G.R.L adalah girlband paling gress yang terdiri atas Lauren Bennett, Paula van Oppen, Natasha Slayton, Simone Battle dan Emmalyn Estrada bentukan Robin Antin yang sebelumnya sukses dengan The Pussycat Dolls. Sebenarnya G.R.L. ini pun diniatkan sebagai penerus dari grup yang membesarkan nama Nicole Sherzingger tersebut. Saat ini mereka tengah mengerjakan album debut bersama dengan Dr. Luke. Namun kita bisa menyimak single elektro-dance berjudul Vacation yang juga menjadi terdapat di album soundtrack The Smurfs 2. Fun and catchy, G.R.L. menjanjikan keseruan sebuah musik pop. Single dirilis pada tanggal 18 Juni. (8/10)
Flo Rida feat. Pitbull (Alb. The Perfect 10 / Atlantic) – Can’t Believe It
Flo Rida tampaknya memang tengah rajin merilis album. Setelah sukses dengan Wild Ones di tahun lalu, ia akan menghadirkan album kelimanya yang berjudul The Perfect 10. Single andalannya adalah Can’t Believe It yang lagi-lagi mengajak Pitbull sebagai rekan duet. Istimewanya lagi ada nama David Guetta yang bertugas sebagai produser sehingga tidak mengherankan jika Can’t Believe It sangat kental dengan house dan dance. Tampaknya Flo Rida sudah merasa aman dengan menampilkan lagu-lagu seperti ini. Single dirilis pada tanggal 29 Juli. (8/10)
Flo Rida tampaknya memang tengah rajin merilis album. Setelah sukses dengan Wild Ones di tahun lalu, ia akan menghadirkan album kelimanya yang berjudul The Perfect 10. Single andalannya adalah Can’t Believe It yang lagi-lagi mengajak Pitbull sebagai rekan duet. Istimewanya lagi ada nama David Guetta yang bertugas sebagai produser sehingga tidak mengherankan jika Can’t Believe It sangat kental dengan house dan dance. Tampaknya Flo Rida sudah merasa aman dengan menampilkan lagu-lagu seperti ini. Single dirilis pada tanggal 29 Juli. (8/10)
No comments:
Post a Comment