Sunday, 16 February 2014

Hacker Indonesia Diminta Berhenti Serang Website Australia


CANBERRA - Beberapa waktu lalu, hacker
Indonesia meretas sejumlah website Australia
sebagai bentuk pembalasan terhadap spionase
Australia kepada Indonesia. Namun karena
sejumlah situs yang diserang tidak ada
hubungannya dengan pemerintah, Anonymous
Australia mendesak mereka segera berhenti
menyerang website-website tak bersalah itu.
Dilansir Softpedia , Senin (11/11/2013), pada
Jumat lalu, hacktivis Indonesia dilaporkan telah
mendapatkan pesan peringatan sejak meluncurkan
serangan denial-of-service (DDOS) terhadap situs
Australian Secret Intelligence Service
(asis.gov.au) dan Australian Security Intelligence
Organisation (asio.gov.au)
Situs ASIO dilaporkan terganggu pada Jumat, tapi
hanya selama beberapa menit. Namun ASIS
dikabarkan offline dalam waktu yang lebih lama.
Tapi rupanya aksi penyerangan terhadap sejumlah
website pemerintah Australia tidak berhasil.
Cyber War News melaporkan bahwa upaya meretas
website pemerintah Australia telah gagal, sehingga
beberapa hacktivis memulai serangan terhadap
situs komersial.
Menanggapi hal itu, Anonymous Australia
memperingatkan hacker Indonesia jika tidak juga
berhenti menyerang website tak bersalah, maka
hacker Tanah Air harus menghadapi kemarahan
sesama 'legiun'.

No comments:

Post a Comment